Lukisan Abstrak Sihir Pemanggil Hujan karya Hareanto
![]() |
Lukisan Abstrak Sihir Pemanggil Hujan karya Hareanto |
Tahun pembuatan 2017
Deskripsi Lukisan Abstrak Sihir Pemanggil Hujan
Karya
lukisan abstrak dengan judul Sihir Pemanggil Hujan dibuat pada tahun 2017.
Dilukis dengan menggunakan cat minyak pada kanvas. Dimensi lukisan tersebut
berukuran 100 x 100 cm. Lukisan tersebut menampilkan sosok seorang
wanita cantik berbaju merah yang terlihat seperti kimono yang berikatkan kain
hijau di pinggangnya dengan rambut terikat. Adapun wanita tersebut sedang
memakai payung yang berwarna merah putih dan dalam kain payung tersebut
terdapat gaya Dongson yang tampak seperti panah – panah yang bertumpu pada satu
titik yaitu wajah wanita cantik tersebut. Corak hias Dongson yang ada pada
payung tersebut berwana hijau dan juga kuning, yang diantara kedua warna
tersebut adanya tampilan harmonisasi warna.
Wanita yang memegang payung tersebut juga terlihat sedang menundukkan wajahnya dan
melihat kesuatu benda perunggu yang sangat artistik, benda tersebut adalah
sebuah artefak nekara. Nekara tersebut berwana perunggu yang dalam hal ini
pelukis berusaha menampilkan warna asli dari benda tersebut yang merupakan benda berbahan perunggu. Pada sisi nekara tersebut terlihat juga beberapa gaya hias Dongson seperti
burung merak, garis-garis vertikal dan hiasan geometri yang unik. Pada atas
artefak gong nekara juga terlihat hiasan perunggu beberapa ekor katak, yang dalam
pemaknaannya katak pada masa itu digambarkan sebagai simbol dunia bawah yang
ada hubungannya dengan ilmu sihir pemanggil hujan.
Pada Latar belakang lukisan pelukis menampilkan gaya dekorasi yang ada
pada permukaan nekara, gaya dekoratif tersebut berupa lingkaran cosmic gaya
Dongson mengikuti irama payung yang dipakai oleh wanita berjubah merah
tersebut. Warna pada latar belakang lukisan didominasi oleh warna hijau yang
sandingkan dengan merah gelap sebagai warna yang paling dasar dalam lukisan
ini. Pemilihan wana komplemen antara hijau dengan merah tersebut bertujuan
untuk memberikan kontras warna pada dekorasi Dongson. Secara keseluruhan warna
lukisan tersebut dominan warna merah menyala serta hijau sebagai penyeimbang,
adapun hitam dipakai sebagai kontur pada setiap bentuk yang bertujuan untuk
mengikat warna.
Tahap Pembuatan Lukisan
Sebelum
membuat karya lukis, penulis terlebih dahulu mencari dan mengumpulkan referensi
foto yang sesuai dengan model apa yang akan dilukis serta objek pendukung apa
yang akan dibuat. Ketika model seluruhnya sudah terkumpul tahap selanjutnya
merancang konsep yang sudah ada dalam imajinasi penulis sebelumnya. Adapun
beberapa foto pendukung bisa menimbulkan imajinasi yang lebih. Tahap terakhir
adalah menuntaskan proses melukiskane objek ke dalam media kanvas, dimulai dengan
proses pembuatas sketsa, proses pembuatan warna dasar, proses pertebalan warna
dasar dan diakhiri dengan proses finishing dengan cara mencantumkan jati diri
pelukis beserta tahun pembuatan karya lukis, yang akan diuraikan sebagai
berikut:
Tahap Penjelajahan (Eksplorasi)
Dalam
tahap eksplorasi penulis akan mencari foto pendukung yang sesuai dengan ide
penulis beberapa foto seorang wanita, serta foto-foto pendukung lainnya (untuk
mendukung penulis berimajinasi). Setelah terkumpul barulah ketahap penbuatan
sket kasar pada kertas lalu kemudian sketsa digambar pada bidang kanvas dengan
menggunakan pensil sket khusus, agar supanya kanvas tetap bersih terjaga. Jika
menggunakan pinsil biasa dalam sketsa dikanvas biasanya akan terlihat kotor
apabila ditimpa dengan goresan kuas secara langsung dengan cat minyak, sebab
itu penulis disini memakai pensil khusus berpigmen rendah dan mudah dibersihkan.
Tahap Percobaan (eksperimentasi)
Pada
tahapan percobaan selanjutnya penulis membuat sketsa pada kertas dan tidak
terlalu memperlihatkan bentuk detail objek yang akan dilukis berupa pengaturan
komposisi yang dapat memberi kesan visual yang menarik sebelum dipindahkan pada
media kanvas. Setelah mendapat komposisi yang menarik barulah tahap ini
dianggap selesai. Untuk selanjutnya adalah tahap pembentukan sketsa pada kanvas
dan pewarnaan.
Tahap Pembentukan (forming)
Pada
tahapan sketsa pada kanvas penulis tidak terlalu memperlihatkan bentuk detail
objek yang akan dilukis, hanya berupa pengaturan komposisi dan ketepatan bentuk
agar lukisan yang akan diciptakan dapat memberi kesan visual yang menarik.
Untuk selanjutnya adalah pewarnaan pada kanvas menggunakan cat minyak. Pada
proses ini warna-warna yang digunakan ialah cadium red, lemon yellow hue,
alizarin crimson,viridian, yellow ocher dan brown ocher serta sedikit dari variasi warna lainnya,
adapun putih dan hitam menggunakan titanium white dan lamp black warna tersebut
memiliki pigmen yang sangat kuat.
Pada
awal pengerjaan penulis terlebih dahulu memblok warna pada bagian yang mudah dijangkau
dengan kuas besar, pada pewarnaan ini penulis menggunakan teknik plakat dengan
maksud agar mengirit waktu penggarapannya. Untuk teknik plakat biasanya penulis
menggunakan cat berpigmen tinggi seperti cat seri artis. Pada bagian bidang
yang sempit penulis menggunakan kuas yang berukuran kecil agar mudah
mengontrolnya jangan sampai merusak bentuk lainnya.
Untuk
pewarnaan kulit wanita tersebut menggunakan pencampuran warna zinc white, burnt
sienna, yellow ocher dan raw umber sebagai pencampur warna gelap. Pada pakaian
wanita tersebut penulis dominan menggunakan warna cadium red dan alizarin
crimson, adapun viridian sebagai warna hijau dan lamp black sebagai pencampur
warna gelap. Perwarnaan pada payung juga hanya menggunakan warna merah cadium
yang dicampur dengan warna zinc white,
dan gaya hiasan diberi irama warna antara kuning dan hijau, serta garis contur
menggunakan cobalt violet.
Pada
perwarnaan nekara penulis menggunakan brown ocher, yellow ocher dan burnt
sienna, adapun warna gelap menggunakan pencampuran warna cobalt violet. Pada
pewarnaan latar belakang penulis menggunakan warna alizarin crimson, viridian
sebagai pewarna bentuk dekoratif Dongson dan lamp black sebagai outline pada
dekorasi. Secara keseluruhan proses ini penulis tidak memfokuskan penggarapan
pada satu objek tertentu sampai selesai, hal tersebut bertujuan untuk
menghindari kejenuhan dan tetap asik dalam pengerjaannya.
Tahap Penyelesaian (finishing)
Pada
tahapan penyelesaian penulis memfokuskan pada pembuat garis kontur dengan
menggunakan warna-warna gelap seperti raw umber, cobalt violet, dan lamp black
yang pewarnaannya menggunakan kuas berukuran kecil. Pembuatan kontur ini
bertujuan untuk pertegas bentuk-bentuk objek yang dilukis dan penguat lukisan
yang tergolong dekoratif. Proses finishing juga dilakukan dengan meninjau kembali karya yang dirasa sudah selesai dengan
memberikan detail pada bagian-bagian yang rasa perlu lebih dipertegas lagi,
proses yang terakhir adalah dengan menandatangani hasil karya yang sudah
diselesaikan atau mengontrol apa kira yang belum atau perlu ditambahkan sebelum
karya itu bisa dianggap selesai.
person:
Hareanto P. S
081373637336 whatsapp
untuk melihat lebih banyak portofolio
kunjungi instagram @hareanto
numpang share ya min ^^
BalasHapusbuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
menarik sekali untuk dibaca
BalasHapuspsm makassar
Semangat berkarya.
BalasHapus